Rabu, 04 April 2018

Hoax Teriak Hoax !


“Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan.”(QS. Ali Imran 12)


Ayat ini menegaskan kepada kita bahwa Islam sangat menjaga segala hal dengan seimbang, aspek ibadah/spiritual dan aspek sosial. Mereka yang hanya sibuk dengan aspek ibadah, melalaikan aspek sosial, maka keimanannya belumlah sempurna. Keseimbangan ini ditekankan dalam berbagai ayat dalam al-Quran. Apalagi keseimbangan dalam media sosial, dimana dusta dan kebohongan mudah sekali ditebarkan. Nabi Muhammad sangat mengecam dusta dan kebohongan, bukan saja merugikan diri sendiri, tetapi juga merugikan banyak orang.


Dari sini, hoax yang sering hadir di media sosial harus dilawan, dan itu tanggungjawab seorang muslim. Tahun 2018 ini adalah tahun politik. Media sosial sangat rawan, dan isu SARA sangat rentan dijadikan umpan dalam konflik. Untuk itu, membangun narasi perdamaian harus dijalankan semua elemen bangsa. Dengan spirit keseimbangan dalam Islam, maka umat Islam juga harus siap jihad membangun gerakan perdamaian setiap saat. Islam menekankan manusia harus baik pada aspek spiritual (ibadah mahdhah) dan baik pula aspek sosial (ibadah ghair mahdhah).  Dalam Al Qur’an dijelaskan kewajiban untuk “hablum minallah” (bersikap dan berprilaku baik terhadap Allah) dan “hablum minan naas” (bersikap dan berprilaku baik terhadap sesama manusia).


Kuatkan Persaudaraan


Membangun perdamaian adalah bentuk sikap dan perilaku baik kepada sesama. Ini juga sangat tegas dinyatakan dalam QS An-Nisa, ayat 114, “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat makruf, atau mengadakan perdamaian diantara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari kerelaan Allah, maka kelak Kami memberinya pahala yang besar.” Penegasan yang sama juga dinyatakan dalam QS Al-Hujurat ayat 10, “Sesungguhnya orang muslim itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.”


Firman Allah ini sekarang banyak didustakan. Mereka yang sibuk mendesain radikalisme dan terorisme sejatinya mereka membajak ayat agama, mereka dustakan, dan kemudian gunakan untuk legitimasi kejahatan. Mereka tidak mengenal kerjasama dengan sesama, karena orang lain di luar kelompok mereka dijustifisikasi sebagai kafir. Sangat naif, ajaran agama justru menjadi alat pelanggaran hak-hak kemanusiaan. Kerjasama berubah menjadi pemaksaan kehendak dan kuasa mereka, sehingga kalau ada menolak, maka kekerasan menjadi pilihan pertama. Ironi peradaban yang dibangun kaum radikal ini, sebagai ditegaskan Buya Hamka, telah  menjauhkan umat Islam untuk saling peduli dan berbagi dengan sesama. Mereka bukan saja tidak peduli, karena sudah melampaui itu. Mereka bahkan tega membunuh saudara sendiri.


Kenapa menolak kerjasama? Karena gagal paham memahami ajaran agama. Ini yang paling pokok. Ajaran agama dipahami sesuai kepentingan mereka. Ini dusta atas ajaran agama dan perdamaian manusia. Padahal, damai adalah kebutuhan dasar manusia. Ibnu Khaldun dalam Muqoddimahnya menegaskan bahwa setiap manusia harus menjalin hubungan baik dengan sesama, karena manusia pada hakekatnya adalah makhluq yang senantiasi melakukan interaksi. Manusia tak bisa hidup tanpa interaksi dengan sesama. Wahiduddin Khan dalam The Ideology of Peace juga menegaskan bahwa perdamian adalah tanda dari eksistensi manusia.


Sementara Zuhairi Misrawi (2005) menegaskan bahwa Islam adalah agama perdamaian. Ini dibuktikan dengan tiga hal. Pertama, Tuhan adalah Maha Damai, karena salah satu nama-nama Tuhan di dalam al-asma al-husna, yaitu al-sallam (Yang Maha Damai). Kedua, perdamaian merupakan keteladanan yang dipraktikkan oleh Nabi Muhammad. Ketiga, perdamaian merupakan salah satu bentuk ukuran tingginya peradaban manusia. Selain itu, sebenarnya dari kata Islam itu sendiri berarti kepatuhan diri (submission) kepada Tuhan dan perdamaian (peace). Oleh karena itu, perdamaian sebenarnya merupakan inti dari agama dan relasi sosial. Menolak perdamaian merupakan sikap yang bisa dikategorikan sebagai menolak esensi agama dan kemanusiaan.


Terkait hal ini, simaklah dengan seksama hadits ini.


Rasulullah SAW bersabda: “Maukah aku kabarkan kepada kalian amal yang lebih utama daripada derajat puasa, shalat dan sedekah?”


Mereka (para sahabat) berkata: “Tentu saja.”


Beliau lalu bersabda: “Yaitu mendamaikan antara dua golongan, karena sesungguhnya rusaknya perhubungan antara dua golongan itu ialah menggunting.” (HR. Turmudzi)


Menurut Imam Mundziri, yang dimaksud menggunting di sini bukanlah menggunting rambut, tetapi menggunting agama.

Senin, 11 September 2017

5 Pengusaha Cilik Tersukses Kelas Dunia

Menjadi pengusaha sukses memang menjadi dambaan semua orang, baik laki – laki, perempuan, remaja, orang tua dan anak – anak yang masih cilikpun mendambakan yang namanya” Pengusaha Sukses” Nah di sini saya akan mencoba mengulas tentang 5 Entrepreneur Cilik Dunia yang sukses di usia muda.
Tujuan saya mengulas topik ini adalah untuk memberikan motivasi bagi anda yang akan menjalankan bisnis nya, sehingga akan ikut memotivasi diri nya. Secara logika memang anak – anak ini tidak mungkin berbisnis, tetapi ini adalah fakta yang terjadi di dunia, yang serba mungkin.
Mungkin satu pertanyaan besar di benak kita muncul ”Apakah Anak cilik ini sudah mempunyai Ilmunya untuk Menjalankan Bisnis nya sehingga menjadi sukses" ?
Sedangkan yang nama nya bisnis itu setidak nya membutuhkan yang nama nya ilmu dan pengalaman, tetapi ini yang menjalankan nya adalah anak – anak kecil ? Nah di bagaimana cara untuk menjalankan bisnis nya sehingga menjadi pengusaha sukses itu ?
Nah salah satu cara untuk menjadi sukses anak – anak cilik ini adalah dengan cara ” Memasarkan produk nya dengan Brand sendiri, sehingga bisa menghasilkan income yang besar untuk ukuran usia mereka.
Di tambah dengan di awali nya hoby bisnis ini dengan hoby mereka sendiri dan mendengar arahan dari orang tua mereka. Selain itu para pengusaha cilik ini sangat lihai dalam melihat peluang bisnis.
Setidaknya, CNBC ada beberapa Entrepreneur cilik yang tercatat sukses dalam berbisnis. Yang salah satunya adalah, Sebastian Martinez. Anak 7 tahun itu memiliki perusahaan kaos kaki bernama merek ” Are You Kidding ” yang mampu meraup penghasilan sebesar USD15 ribu. Ada lagi, bocah sembilan tahun Evan dari EvanTubeHD, mampu menghasilkan USD1,3 juta per tahun dari bisnis Youtube Adsense nya.
Para Entrepreneur ini juga memulai usaha ketika usianya masih muda. Bahkan ada yang mulai menjalankan usahanya ketika usianya baru lima tahun, walau ada yang baru memulai ketika usianya belasan tahun.


Berikut 5 Orang Pengusaha Cilik Dunia :
1.   Moziah Bridges

Moziah Bridges
Moziah Bridges

Terinspirasi dari nenek nya seorang tukang jahit dan sangat dia sayangi. nenek nya ini telah menjalankan profesi nya sebagi tukang jahit selama hampir 80 tahun, dari situlah si Moziah ini memulai bisnis nya. Produk yang dia bikin adalah dasi kupu – kupu, seperti yang di lansir sebuah media Huffingtongpost.
Ibu nya mengatakan “Anda tidak harus menunggu sampai Anda lebih tua,” kata ibunya, Tramica. untuk memulai usaha.
“Jika Anda memiliki mimpi dan Anda memiliki gairah, saya katakan kita harus merealisasikannya,” ucapnya.
Moziah lalu memilih bahan sendiri untuk bahan dasinya. Lalu dia berkreasi dengan potongan dari bahan-bahan tersebut, yang terdiri dari motif polkadot, garis-garis hingga banyak warna.
Pada usia 13 tahun, Moziah Bridges sudah menunjukan arah jika dirinya adalah calon pemilik sebuah kerajaan bisnis fashion. CEO cilik yang CEO necis ini meluncurkan bisnis dasi kupu-kupu nya saat usianya sembilan tahun. Dirinya menjadi sorotan setelah tampil di sebuah acara Entrepreuner, Shrank Tank. Demikian seperti yang dilansir dari CNBC, Rabu (29/7/2015),
Manager yang sekaligus Ibu nya Moziah, Tramiga Bridges menjelaskan, perusahaan milik anaknya, Mo Bow, telah menghasilkan penjualan USD350 ribu sejak 2011. Dan diharapkan tahun ini telah mencapai USD250 ribu. Dasi kupu-kupu koleksi Moziah ini telah dijual di toko-toko dan butik di enam negara bagian. Selain itu, dia juga menjual produknya ini melalui toko online-nya. “Saya benar-benar seorang pria necis muda yang tidak bisa menemukan dasi kupu-kupu yang saya sangat suka,” kata Moziah, dilansir dari Foxnews.
Sebuah hoby yang mendatangkan kesuksesan ini patut di jadiakan para calon pengusaha di Indonesia dan sangat menginspirasi.

2.   Sebastian Martinez

Sebastian Martinez
Sebastian Martinez

Usia nya baru menginjak  tujuh tahun, tapi Sebastian Martinez ini sudah menjadi CEO dari perusahaan nya sendiri. Selain itu, dia juga dikenal sebagai seorang filantropis. Anak ini punya kegemaran nya mengoleksi kaos kaki. Kemudian mendirikan sebuah perusahaan yang bernama ” Are You Kidding ” di saat usia nya baru menginjak usia 5 tahun ini dan juga berkat sugesti seorang ibu nya.
Penghasilan nya pada tahun 2014, Sebastian menghasilkan USD15 ribu dari penjualan kaos kaki perusahaan nya. Yang di dibantu oleh kakaknya Brandon Martinez. Dan sejak Januari, penghasilan perusahaan ini terus bertambah. “Kami telah mencatat pendapatan USD15 ribu tahun lalu. Dan kami on the track untuk menaikkan jumlah (pendapatan) tersebut menjadi dua kali lipat, bahkan kami harap bisa capai tiga kali lipat,” ucap Presiden dari perusahaan tersebut, sekaligus Ibu Sebastian, Rachel Martinez, dilansir dari CNBC, Rabu (29/7/2015).
Dari penghasilan tersebut, Are You Kidding telah mendonasikan nyasebagian penghasilan nya ke sejumlah organisasi kemanusiaan, seperti American Cancer Sociaty dan Live Like Bella Foundation menghasilkan USD3 ribu untuk dana kanker pada tahun lalu. Dan pada April lalu, perusahaan ini bersama ” The Hue Studio ” telah mendonasikan 25 persen dari hasil penjualan penjualan kaus kaki “Eye See You” ke Discovery Arts, sebuah organisasi amal yang fokus ke program seni untuk anak-anak dengan penyakit yang serius.

3.  Zachary Weishenthal

Zachary Weishenthal
Zachary Weishenthal
Entreprenuer cilik Zachary Weisenthal memang baru berusia 14 tahun. Tapi siapa duga, dirinya merupakan sosok terpenting di balik dua perusahaan. Desainer web yang telah menjadi CEO ini meluncurkan Zachs Web Design pada 2014 setelah mengunjungi Maverick Family Freedom Event dengan ayahnya. Zachary telah membuat website custom untuk beragam kepentingan pebisnis, termasuk Keep PUnching yang merupakan organisasi nirlaba yang fokus ke kanker otak.
Juga Ryz Ruffery, perusahaan yang memproduksi biskuit untuk anjing dan Emilee Tominovich Racing, yakni untuk official website untuk menampilkan jadwal balapan untuk pembalap wanita.
Perusahaan besutan Zach telah menghasilkan pendapatan sekira USD15 ribu sejak beroperasi. Demikian dilansir dari CNBC.

4.  Evan dari AvantubeHD

Evan dari AvantubeHD
Evan dari AvantubeHD

Evan yang telah sukses dan populer di Youtube channel memang hobi mereview mainan dan membangun lego sejak dia berusia lima tahun. Dan kini, kesukaannya tersebut telah menjadi bisnis yang amat menjanjikan.
Entreprenuer cilik ini telah memiliki tiga chanel di platform video tersebut. Jumlah subscriber-nya mencapai 2,8 juta orang. Demikian dilansir dari CNBC, Rabu (29/7/2015).
Dia telah mengumpulkan lebih dari 1,9 miliar views pada platform tersebut. Diperkirakan, dia menghasilkan USD1,3 juta per tahun.
“Kami sudah mengamankan satu hal. Jadi saya pikir biaya untuk pendidikan di perguruan tinggi tidak lagi menjadi masalah. Syukurlah,” Jared, ayah Evan, kepada NBC News.

5.  Alina Morse

Alina Morse
Alina Morse

Alina yang baru berusia 9 tahun ini mendapatkan ide manis tersebut pada tahun 2014, yakni menciptakan permen yang enak dan baik untuk kesehatan, khususnya untuk gigi anak-anak. Alhasil, dengan bantuan sang ayah dan banyak melakukan riset, perusahaan nya yang bernama Zollipops akhirnya lahir. Demikian dilansir dari CNBC, Rabu (29/7/2015).
Permen yang dijamin tidak merusak gigi ini dibuat dengan pemanis xylitol, erythitol dan bahan alami lainnya yang bermanfaat untuk menetralisir bahan-bahan berbahaya dalam mulut, sehingga bakteri-bakteri berbahaya tidak dapat berkembang di dalam mulut.
Tahun lalu, Alina berhasil mencetak penjualan hingga USD70 ribu. Pada tahun lalu, dia telah menerbitkan permen edisi baru untuk anak-anak bermerek. Bahkan, saat ini, dia tengah berupaya untuk memperlebar bisnis nya. Caranya, agar permen produksinya bisa dijual di klinik-klinik dokter gigi dan sekolah-sekolah di Amerika Serikat (AS)
Terima kasih atas kunjungannya dan salam sukses selalu.